Branding itu nggak pernah berhenti hanya di “sekadar jualan”. Seiring perubahan zaman, strategi branding juga ikut berevolusi. Dari Branding 1.0 yang fokus ke produk, sampai Branding 7.0 yang sudah masuk ke ranah conscious branding, setiap fase punya cara sendiri untuk membuat brand tetap relevan.

Kalau dulu cukup dengan produk bagus, sekarang audiens menuntut brand untuk punya value, purpose, bahkan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Artinya, membaca zaman jadi kunci agar strategi branding kita tidak ketinggalan.

Evolusi Branding dari 1.0 hingga 7.0

Branding 1.0 – Product Oriented
Fokus utama pada produk. Brand dikenal lewat kualitas dan fungsionalitasnya.

Branding 2.0 – Consumer Oriented
Konsumen mulai diperhatikan. Brand hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Branding 3.0 – Emotional Branding
Brand tidak hanya menjual, tapi juga membangun ikatan emosional dengan audiens.

Branding 4.0 – Human Spirit Branding
Nilai dan visi besar mulai diperkenalkan. Brand ingin menyentuh hati dan menginspirasi.

Branding 5.0 – Digital & Experience Branding
Era digital merubah cara brand hadir. Pengalaman konsumen menjadi pusat perhatian.

Branding 6.0 – AI & Data Driven Branding
Teknologi, AI, dan big data membantu brand memahami perilaku konsumen secara personal.

Branding 7.0 – Conscious Branding
Brand bukan hanya tentang bisnis, tapi juga kesadaran sosial, lingkungan, dan keberlanjutan. Konsumen ingin mendukung brand yang peduli.

Kenapa Penting Membaca Zaman?

Setiap era punya pola pikir dan perilaku konsumen yang berbeda. Kalau strategi branding kita masih terjebak di fase lama, maka brand akan sulit relevan. Dengan memahami fase branding, kita bisa:

  • Menentukan strategi komunikasi yang tepat
  • Membangun positioning brand yang lebih kuat
  • Menyesuaikan nilai brand dengan harapan konsumen modern
  • Membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar

Pertanyaan untuk Brand Kamu

👉 Menurut kamu, brand kamu sekarang ada di fase yang mana?
Apakah masih di Branding 2.0 yang fokus memenuhi kebutuhan pasar, atau sudah melangkah ke Branding 7.0 yang punya purpose besar untuk dunia?


Kesimpulan:
Branding adalah perjalanan. Tidak ada fase yang benar atau salah, tapi selalu ada ruang untuk bertumbuh dan berevolusi. Yang terpenting, brand harus bisa membaca zaman dan menyesuaikan strategi agar tetap relevan.